Simulasi Arduino Line Follower Robot di Proteus [Part 1]
Simulasi Sensor Line Follower Robot dengan Proteus
Robot Line Follower/Line Tracker secara sederhana memiliki 2 fungsi dasar yaitu membaca garis dan menggerakkan motor. Untuk sensor deteksi garis, saat ini banyak jenisnya yang beredar di pasaran baik digital maupun analog. Pada simulasi kali ini kita asumsikan bahwa sensor yang digunakan jenis digital. Ok langsung saja!
Desain Sensor
Sensor yang digunakan merupakan sensor digital sebanyak 5 kanal (5 Chanel). Agar testing nya lebih mudah maka digunakan serial monitor saja (pelajari simulasi komunikasi serial arduino-proteus). Disini saya menggunakan software putty untuk melakukan monitoring nilai pembacaan sensornya.
- Buat rangkaian pada proteus seperti dibawah ini (pastikan library arduino dan L298 modul sudah ter install di proteus):
- Compile program berikut dan lokasi file hasil compile dimasukkan ke arduino
/*program baca sensor IR 5ch line tracer*/ //0 (putih), 1 (hitam) int pin_sensor[]={8,9,10,11,12}; int baca_sensor; int inp; //hasil pembacaan ditampung int hasil_baca[]={0,0,0,0,0}; void setup(){ Serial.begin(9600); int a; //setting pin sensor sebagai INPUT while(a<5){ pinMode(pin_sensor[a],INPUT); a=a+1; } Serial.println("Configuration Process"); Serial.println("Ready for testing...."); } void loop() { baca_sensor=readOut(pin_sensor); Serial.print(baca_sensor); Serial.println(""); delay(500); } //fungsi untuk mengubah hasil baca menjadi interger int readOut(int pin_sensor[]){ int a,b,c=0; inp=0; while(c<5){ hasil_baca[c]=0; c=c+1; } for(a=0;a<5;a++){ hasil_baca[a]=digitalRead(pin_sensor[a]); } while(b<5){ inp=inp*10+hasil_baca[b]; b=b+1; } return inp; }
- Selanjutnya siapkan perangkat pendukung simulasi (VSPE dan Serial Monitor/Putty) dan lakukan simulasinya. Hasilnya kurang lebih seperti dibawah ini:
- Dari pembacaan sensor maka diperoleh nilai interger yang dapat dilihan pada serial terminal Putty. Dari hasil tersebut maka kita dapat melakukan pemetaan untuk menentukan gerakan pada motor seperti kapan harus belok kanan, kapan harus belok kiri, kapan harus putar maju, dan sebagainya.
- Dalam simulasi ini, kita asumsikan nilai 1 berarti sesor mendeteksi garis hitam, dan nilai 0 berarti sensor mendeteksi area putih. Dengan demikian untuk kendali motornya kita membuat aturan seperti berikut (misal saja)
Pencarian Terkait:
- Simulasi Sensor Line Follower
- IR Array 5 Channel Proteus Simulation
- Line Follower Sensor Simulation
- Cara Kerja Sensor Line Follower
Gabung dalam percakapan